Read Users' Comments (0)
APRESIASI TERHADAP PRESTASI-PRESTASI SISWA INDONESIA
Posted in
04.06
MAKALAH
DASAR-DASAR MIPA
“APRESIASI TERHADAP PRESTASI-PRESTASI SISWA INDONESIA”
Disusun
Oleh :
WIRICHA ANNISAK
A1C312039
Program Studi Pendidikan Fisika
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jambi
Januari 2014
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jambi
Januari 2014
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini Negara Indonesia sudah
menunjukkan eksistensinya dalam berprestasi di dunia Internasional. Negara
Indonesia merupakan Negara Berkembang,tetapi tidak jauh beda dengan Negara
Maju. Indonesia mulai dapat menciptakan produk karya anak bangsa
yang bisa digunakan secara global. Banyak sumber daya manusia di Indonesia
tetapi belum bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk menghasilkan atau
menciptakan produk-produk yang bermanfaat apabila masyarakat Indonesia jeli
dalam menggali sumber daya yang ada, Indonesia akan dapat bersaing didunia
global. Sumber daya manusia di Indonesia masih perlu diperbaiki dan
dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimiliki setiap manusia, karena setiap
manusia memiliki potensi yang berbeda-beda. Dalam hal ini perlu dilakukan
pembaharuan dan perubahan di setiap sumber daya manusianya.
Dengan pembaharuan dan perbaikan dapat menjadikan manusia
yang berkualitas dan mempunyai kompetensi dalam bersaing dengan masyarakat atau
dunia luas. SDM yang sudah mempunyai potensi dapat dikembangkan untuk mencapai
prestasi anak suatu bangsa. Apabila suatu bangsa atau negara mempunyai anak bangsa yang berprestasi akan
menggungulkan nama anak bangsa dan nama negaranya sendiri. Suatu anak bangsa
juga akan berprestasi jika dia selalu mendapat dukungan dari orang-orang di
sekitarnya termasuk keluarga, lingkungan sekitarnya dan dalam hal ini
pemerintah juga harus ikut campur dalam memfasilitasi anak yang berprestasi,
memberikan sebuah award untuk memberikan semangat kepada anak bangsa untuk maju
terus dalam prestasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang disebut
dengan prestasi anak bangsa ?
2. Apa saja faktor pendukung
prestasi anak bangsa ?
3. Apa saja faktor
penghambat prestasi anak bangsa ?
4. Apa saja contoh dari
prestasi anak bangsa ?
5. Apresiasi
terhadap prestasi di indonesia
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian prestasi anak bangsa
2. Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat
prestasi anak bangsa
3. Untuk mengetahui contoh-contoh prestasi anak bangsa
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Prestasi Anak Bangsa
Prestasi
adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, yang
menyenangkan hati, yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara
individual maupun secara kelompok dalam bidang kegiatan tertentu. Sedangkan
Anak Bangsa adalah Generasi muda yang merupakan warga negara Indonesia sejak
lahir dan mempunyai hak serta kewajiban penuh dalam suatu bangsa di
segala bidang terutama dalam pendidikan.
Jadi Prestasi Anak
Bangsa adalah suatu kegiatan yang telah dikerjakan dan diciptakan oleh anak
bangsa Indonesia yang diperoleh dengan keuletan kerja baik individual maupun
kelompok di bidang kegiatan tertentu sehingga bisa memberikan kebanggaan bagi
negara Indonesia.
B. Faktor pendukung prestasi
anak bangsa
1.
Faktor Dari Dalam Diri
a. Kesehatan
Apabila kesehatan anak terganggu dengan sering sakit kepala, pilek, deman dan lain-lain, maka hal ini dapat membuat anak tidak bergairah untuk mempunyai semangat dalam berprestasi. Secara psikologi, gangguan pikiran dan perasaan kecewa karena konflik juga dapat mempengaruhi proses belajar anak sehingga anak tidak mempunyai motivasi untuk menjadi anak yang berprestasi.
Apabila kesehatan anak terganggu dengan sering sakit kepala, pilek, deman dan lain-lain, maka hal ini dapat membuat anak tidak bergairah untuk mempunyai semangat dalam berprestasi. Secara psikologi, gangguan pikiran dan perasaan kecewa karena konflik juga dapat mempengaruhi proses belajar anak sehingga anak tidak mempunyai motivasi untuk menjadi anak yang berprestasi.
b. Intelegensi
Faktor intelegensi dan bakat besar sekali pengaruhnya terhadap kemampuan belajar anak dalam berprestasi. Setiap anak mempunyai inteligensi yang berbeda-beda, tanpa kemampuan atau inteligensi anak tidak akan bisa berprestasi karena kemampuan dasar adalah faktor yang mendasari anak untuk berprestasi. MenurutGardner dalam teori Multiple Intellegence, intelegensi memiliki tujuh dimensi yang semiotonom, yaitu linguistik, musik, matematik logis, visual spesial, kinestetik fisik, sosial interpersonal dan intrapersonal.
Faktor intelegensi dan bakat besar sekali pengaruhnya terhadap kemampuan belajar anak dalam berprestasi. Setiap anak mempunyai inteligensi yang berbeda-beda, tanpa kemampuan atau inteligensi anak tidak akan bisa berprestasi karena kemampuan dasar adalah faktor yang mendasari anak untuk berprestasi. MenurutGardner dalam teori Multiple Intellegence, intelegensi memiliki tujuh dimensi yang semiotonom, yaitu linguistik, musik, matematik logis, visual spesial, kinestetik fisik, sosial interpersonal dan intrapersonal.
c. Minat dan motivasi
Minat yang besar terhadap sesuatu
terutama dalam berprestasi akan mengakibatkan proses belajar untuk berprestasi
lebih mudah dilakukan. Motivasi merupakan dorongan agar anak mau melakukan
sesuatu yang berguna bagi dirinya maupun bangsanya. Motivasi bisa berasal dari
dalam diri anak ataupun dari luar lingkungan
d. Cara belajar
Dalam berprestasi, diawali dengan
teknik belajar yang baik dan benar. Teknik belajar yang baik akan mempengaruhi
anak agar belajar giat dan termotivasi untuk selalu berprestasi maupun
menghasilkan sesuatu.
2.
Faktor Dari Lingkungan
a. Keluarga
Situasi keluarga sangat berpengaruh pada keberhasilan anak. Pendidikan orangtua, status ekonomi, rumah, hubungan dengan orangtua dan saudara, bimbingan orangtua, dukungan orangtua, sangat mempengaruhi prestasi anak.
Situasi keluarga sangat berpengaruh pada keberhasilan anak. Pendidikan orangtua, status ekonomi, rumah, hubungan dengan orangtua dan saudara, bimbingan orangtua, dukungan orangtua, sangat mempengaruhi prestasi anak.
b. Sekolah ataupun lembaga terkait
Tempat, gedung sekolah, kualitas guru, perangkat kelas, relasi teman sekolah, rasio jumlah murid per kelas, juga mempengaruhi anak dalam proses belajar maupun memfasilitasi anak dalam mengembangkan bakatnya.
Tempat, gedung sekolah, kualitas guru, perangkat kelas, relasi teman sekolah, rasio jumlah murid per kelas, juga mempengaruhi anak dalam proses belajar maupun memfasilitasi anak dalam mengembangkan bakatnya.
c. Masyarakat
Apabila masyarakat sekitar adalah masyarakat yang berpendidikan dan moral yang baik, terutama anak-anak mereka. Hal ini dapat sebagai pemicu anak untuk lebih giat belajar untuk berprestasi.
Apabila masyarakat sekitar adalah masyarakat yang berpendidikan dan moral yang baik, terutama anak-anak mereka. Hal ini dapat sebagai pemicu anak untuk lebih giat belajar untuk berprestasi.
d. Lingkungan sekitar
Bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu
lintas dan iklim juga dapat mempengaruhi pencapaian tujuan belajar.
e. Dari sekian banyak faktor yang harus diperhatikan, tentu tidak ada situasi
100% yang dapat dilakukan secara keseluruhan dan sempurna. Tetapi berusaha
untuk memenuhinya sesempurna mungkin bukanlah faktor yang mustahil untuk
dilakukan.
C. Faktor Penghambat Prestasi
a. Keluarga
Keluarga bisa menjadi penghambat anak bangsa dalam
mencapai prestasi. Keluarga yang tidak mendukung atau memberi support maupun
motivasi pada anak akan membuat anak malas-malasan untuk belajar bahkan
berprestasi. Keluarga adalah lingkungan pertama bagi anak untuk
mengaktualisasikan dirinya dan bakatnya sebelum ia mengenal lingkungan
masyarakat.
b. Lingkungan
Lingkungan yang tidak kondusif bisa menghambat proses
berprestasi anak bangsa. Bukan hanya masyrakatnya saja, tapi infrastuktur
pendukung yang ada di masyrakat juga bisa menghambat prestasi anak bangsa.
c. Pemerintah
Pemerintah berkewajiban untuk memfasilitasi setiap
anak bangsa untuk berprestasi dalam segala bidang. Pemerintah bisa menjadi
hambatan apabila pemerintah tidak bisa memfasilitasi anak bangsa terutama dalam
hal finansial. Apresiasi yang tidak diberikan oleh pemerintah juga menjadi
salah satu penghambatnya.
D. Contoh Prestasi Anak Bangsa
ü MOBIL Esemka
Mobil Esemka hasil rakitan siswa-siswa SMK Negeri 2
Surakarta patut diacungi jempol. Mereka memang layak mendapat penghargaan.
Mereka kreatif dan memiliki keberanian untuk membuat terobosan baru. Karena
itu, karya-karya mereka patut didukung oleh Pemerintah Indonesia. Bahkan,
seperti dikutip detik.com, menurut Walikota Surakarta, Joko Widodo,
mobil Esemka hasil rakitan siswa-siswa SMK bisa dijadikan sebagai mobil dinas.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Rustriningsih
memberikan apresiasi terhadap mobil Esemka hasil rakitan siswa SMK Negeri 2
Surakarta. Upaya anak SMK itu perlu mendapatkan dukungan, sehingga bukan hanya
bisa merakit, namun juga memproduksi sendiri. Menurut Rustriningsih, salah satu
bentuk dukungan yang bisa diberikan adalah melakukan pendampingan sehingga
produk itu memiliki standar keamanan dan kenyamanan yang bisa bersaing dengan
merk-merk yang ada saat ini. “Dengan dukungan dari pemerintah, kita harapkan
mobil karya anak-anak itu mampu menjawab kebutuhan dinas. Jika sudah demikian,
impian untuk menjadi mobil dinas secara nasional pasti akan mendapat respon
positif,” kata Rustriningsih seperti dikutip vivanews.com. Mobil
rakitan siswa SMK Negeri 2 Surakarta tersebut, termasuk jenis Sport Utility Vehicle
(SUV). Mobil ini bermesin bensin dan memiliki kapasitas 1.500cc dengan empat
silinder plus sistem bahan bakar injeksi. Sedangkan mesin merupakan produksi
industri otomotif Korea, KIA. Mesin ini mampu memproduksi 105 tenaga kuda pada
putaran mesin 5.500 rpm. Esemka Rajawali memiliki kapasitas tujuh penumpang
dengan fitur-fitur standart seperti power window, AC dual
zone, power steering,central lock, sistem audio dengan CD,
serta sensor parkir. Salut kepada Walikota Surakarta, Joko Widodo dan Wagub Jateng
Rustriningsih yang mendukung prestasi siswa SMK Negeri 2 Surakarta tersebut.
Tapi, hal bertolak belakang justru diungkapkan Gubernur Jateng Bibit Waluyo.
“Bangga itu boleh. Bangga bahwa anak-anak kita bisa berkarya luar biasa. Tapi
kebanggaan itu yang terukur dong. Lha ini belum apa-apa, teruji saja belum kok
sudah ada yang berani pasang pelat nomor (untuk kendaraan dinas). Sembrono itu
namanya. Kalau nanti sampai nabrak kebo gimana. Tidak usah cari muka lah,”
sergah Bibit seperti dikutip detik.com. Jawaban senada diberikan
Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto.
Menurut Danar yang
juga pemilik perusahaan otobus tersebut, dalam memilih kendaraan apalagi untuk
kendaraan dinas pejabat, hal yang utama adalah harus dilengkapi dengan
sertifikat resmi lulus uji kelaikan dan memenuhi standar keselamatan. “Kalau
cuma sekadar merakit, saya juga punya karoseri sendiri. Juga bukan karena saya
tidak mau menggunakan kendaraan buatan anak-anak sendiri, tapi juga harus
sesuai aturan yang ada. Jika semua persyaratan kelaikan jalan itu terpenuhi,
bagus juga menggunakan kendaraan itu karena harganya murah sehingga bisa
efisiensi anggaran,” ujar Danar. Bibit Waluyo dan Danar Rahmanto seharusnya
tidak perlu mengeluarkan pernyataan seperti itu. Ucapan mereka sudah pasti
mematahkan semangat siswa-siswa SMK Negeri 2 Surakarta. Mereka seharusnya
bangga dan mendukung penuh prestasi siswa-siswa SMK Negeri 2 Surakarta, antara
lain dengan mencarikan solusi untuk masalah modal dan inovasi-inovasi lainnya.
Minimal, mereka bisa menghargai karya anak bangsa. Apalagi, Indonesia sebagai
salah satu pasar otomotif terbesar di dunia, sudah saatnya memiliki mobil
nasional yang bisa diandalkan. Melihat ke belakang, Indonesia sudah beberapa
kali tercatat memiliki mobil nasional, bahkan ada yang suskes di pasaran.
Seperti dikutip tujuhpedia dan okezone.com, ada tujuh mobil
nasional (plus Esemka Rajawali) yang pernah dikembangkan putra-putra bangsa.
Ketujuh mobil tersebut adalah Marlip, Maleo, Gea, Tawon, Komodo,Timordan Esemka
Digdaya, serta tambahan Esemka Rajawali. Bagaimana sejarah delapan mobil
tersebut?
1. Marlip
Marlip adalah mobil
listrik yang dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia) dan
dipasarkan PT. Marlip Indo Mandiri. Mobil ini digunakan untuk mobil golf,
pasien, mobil keamanan. Marlip juga punya varian mobil empat penumpang dengan
kecepatan mencapai 50 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 120km. Harga Marlip
berkisar antara Rp 60 sampai Rp 80 juta Marlip.
2. Maleo
Maleo mulai
dikembangkan pada 1993, dimana saat itu pemerintah mulai berpikir tentang mobil
nasional. IPTN sebagai instansi yang ditunjuk, bekerjasama dengan Rover,
Inggris dan Millard DesignAustralia. Sampai pada 1997, IPTN sukses membuat 11
rancangan mobil yang isimewa. Namun karena reformasi 1998, proyek tersebut
menjadi sia-sia.
3. Gea
Gea adalah proyek
mobil nasional hasil riset PT. INKA (Industri Kereta Api) dengan mesin Rusnas
(Riset Unggulan Strategis Nasional), yakni mesin berkapastias 640cc. Tujuan Gea
adalah memberikan alternatif mobil kecil menghadapi krisis energi. Dilepas
dengan harga antara 45 -50 juta, sudah diuji coba hingga 10.000 km dan
kecepatan maksimalnya 90 km/jam. Mobil ini sudah sampai tahap uji coba
produksi.
4. Tawon
Mobil tawon
diproyeksikan menjadi pengganti Bajaj. Diproduksi oleh PT Super Gasindo
Indonesia Jaya (GIJ). Tawon adalah mobil nasional yang paling siap dipasarkan.
Mobil ini menggunakan bahan bakar gas dengan kapasitas mesin mesin 650cc. Tawon
mampu menembus kecepatan 100 km/jam dengan banderol Rp48 juta on the road.
5. Komodo
Salah satu desainer
CN-250 Gatotkaca Ibnu Susilo menjadi Head Designer Maleo mengeluarkan desain
Komodo. Ini adalah mobil offroad asli Indonesian. Mobil kecil tapi dapat
melintasi hutan sejauh 100 km dalam 6-7 jam dengan konsumsi bahan bakar hanya 5
liter. Komodo punya fitur self-recovery yang membuatnya tidak bisa terguling.
6. Timor
Timor adalah
Teknologi Industri Mobil Rakyat.Timorpernah hits di dekade 90an yang diproduksi
PT. Timor Putra Nasional. Sejatinya, mobil ini merupakan mobil KIA Sephia
dengan ide mengimpor mobil namun dengan komponen lokal. Bersamaan denganTimor,
hadir Bimantara dengan produknya Bimantara Cakra.
7. Esemka
Digdaya
Esemka Digdaya adalah
proyek mobil nasional yang dikerjakan oleh siswa SMK 1 Singosari Malang. Mobil
double kabin ini memiliki mesin 1.500 cc eksTimor. Biaya yang dhabiskan Rp175
juta.
8. Esemka
Rajawali
Senada dengan Esemka
Digdaya, Esemka Rajawali menjadi perbincangan khusus setelah Wali Kota Solo
Joko Widodo menggunakan sebagai mobil dinas. Esemka Rajawali bergenre SUV
dengan mesin 1.500 cc milik Timor. Mobil ini dilepas dengan banderol Rp95 juta
dengan semua fitur-fitur layaknya mobil Jepang.
ü “Star 50″ buatan PT PAL Indonesia merupakan
salah satu kapal terbaik di dunia.
Kapal “Star 50″ sepanjang 189,840 meter dan lebar 30,50 meter ini merupakan Kapal Double Skin Bulk Carrier (DSBC) Erlyne 50.000 Dead Weight Tonnage (DWT) yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia. Merupakan salah satu kapal terbaik di dunia untuk kelas kapal berbobot mati 50.000 ton. Kapal ini sepenuhnya hasil rancang bangun putra-putri Indonesia. Star 50 menggunakan kandungan lokal 35 persen hingga 45 persen dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan memiliki kecepatan maksimal 14,5 knot. Setelah diuji coba di lautan, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 16,5 knot. Kualitas kehalusan bodi kapal ini tak kalah dengan kapal-kapal asing.
Azurite Invest Ltd, British Virgin ILand, Singapura telah memesan kapal jenis niaga ini. Kapal DSBC Erlyne 50.000 DWT adalah kapal kesembilan dari kapal kelas DSBC yang berhasil diekspor ke sejumlah negara. Beberapa negara yang pernah mengimpor kapal jenis ini adalah Hongkong (4 unit) , Jerman (2 unit), Turki (2 unit) dan Singapura (1 unit).
Kapal “Star 50″ sepanjang 189,840 meter dan lebar 30,50 meter ini merupakan Kapal Double Skin Bulk Carrier (DSBC) Erlyne 50.000 Dead Weight Tonnage (DWT) yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia. Merupakan salah satu kapal terbaik di dunia untuk kelas kapal berbobot mati 50.000 ton. Kapal ini sepenuhnya hasil rancang bangun putra-putri Indonesia. Star 50 menggunakan kandungan lokal 35 persen hingga 45 persen dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan memiliki kecepatan maksimal 14,5 knot. Setelah diuji coba di lautan, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 16,5 knot. Kualitas kehalusan bodi kapal ini tak kalah dengan kapal-kapal asing.
Azurite Invest Ltd, British Virgin ILand, Singapura telah memesan kapal jenis niaga ini. Kapal DSBC Erlyne 50.000 DWT adalah kapal kesembilan dari kapal kelas DSBC yang berhasil diekspor ke sejumlah negara. Beberapa negara yang pernah mengimpor kapal jenis ini adalah Hongkong (4 unit) , Jerman (2 unit), Turki (2 unit) dan Singapura (1 unit).
ü Toyota Kijang Innova, mobil terpopuler di
Uni Emirat Arab. Sepenuhnya diproduksi di Indonesia.
Tahukah anda bahwa Toyota Kijang Innova begitu terkenal dan banyak dipakai di negara kaya minyak, Uni Emirat Arab. Siapa yang mengira negara yang banyak sekali mendatangkan mobil-mobil mewah dunia itu, ternyata Toyota Innova justru merupakan mobil yang sangat populer di sana.
Toyota Kijang Innova sebagaimana yang dikenal di Indonesia diproduksi sepenuhnya di Indonesia. Tidak ada lagi tempat lain di dunia yang memproduksi kendaraan tersebut. Meskipun dikelola oleh perusahaan Jepang, ternyata apa yang diproduksi di Indonesia mampu menembus pasar yang sangat potensial di luar negeri. Bukan hanya itu, di Dubai banyak pula Daihatsu Terrios melintas di berbagai jalan. Daihatsu Terrios ternyata juga merupakan mobil buatan pabrik Daihatsu Astra Motor di Sunter, Jakarta. Ini berarti semakin banyak mobil buatan Indonesia yang mampu menembus pasar dunia.
Berbagai perusahaan otomotif Jepang yang beroperasi di Indonesia secara diam-diam telah menempatkan Indonesia sebagai basis produksi industri mobil mereka bagi pasar di luar negeri. Kita mengetahui, produksi industri otomotif Jepang tersebut umumnya berupa kendaraan komersial seperti Toyota Innova, Suzuki APV dan Nissan Livina.
Dalam pengembangan industri otomotif tentu melibatkan banyak insinyur dan tenaga ahli Indonesia. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para insinyur Indonesia bahwa mereka ternyata memiliki kemampuan kelas dunia. Ini berarti bahwa kemampuan SDM Indonesia tidak kalah dengan kemampuan tenaga ahli negara lain. Melihat perkembangan tersebut, asumsi yang diambil oleh Pricewaterhouse Coopers bahwa kemampuan human capital Indonesia sangat memadai untuk membawa bangsa ini sebagai kekuatan ekonomi di dunia ternyata bukan mengada-ada.
Tahukah anda bahwa Toyota Kijang Innova begitu terkenal dan banyak dipakai di negara kaya minyak, Uni Emirat Arab. Siapa yang mengira negara yang banyak sekali mendatangkan mobil-mobil mewah dunia itu, ternyata Toyota Innova justru merupakan mobil yang sangat populer di sana.
Toyota Kijang Innova sebagaimana yang dikenal di Indonesia diproduksi sepenuhnya di Indonesia. Tidak ada lagi tempat lain di dunia yang memproduksi kendaraan tersebut. Meskipun dikelola oleh perusahaan Jepang, ternyata apa yang diproduksi di Indonesia mampu menembus pasar yang sangat potensial di luar negeri. Bukan hanya itu, di Dubai banyak pula Daihatsu Terrios melintas di berbagai jalan. Daihatsu Terrios ternyata juga merupakan mobil buatan pabrik Daihatsu Astra Motor di Sunter, Jakarta. Ini berarti semakin banyak mobil buatan Indonesia yang mampu menembus pasar dunia.
Berbagai perusahaan otomotif Jepang yang beroperasi di Indonesia secara diam-diam telah menempatkan Indonesia sebagai basis produksi industri mobil mereka bagi pasar di luar negeri. Kita mengetahui, produksi industri otomotif Jepang tersebut umumnya berupa kendaraan komersial seperti Toyota Innova, Suzuki APV dan Nissan Livina.
Dalam pengembangan industri otomotif tentu melibatkan banyak insinyur dan tenaga ahli Indonesia. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para insinyur Indonesia bahwa mereka ternyata memiliki kemampuan kelas dunia. Ini berarti bahwa kemampuan SDM Indonesia tidak kalah dengan kemampuan tenaga ahli negara lain. Melihat perkembangan tersebut, asumsi yang diambil oleh Pricewaterhouse Coopers bahwa kemampuan human capital Indonesia sangat memadai untuk membawa bangsa ini sebagai kekuatan ekonomi di dunia ternyata bukan mengada-ada.
ü Airbridge (tangga belalai menuju pintu
pesawat) yang terkenal di bandara dunia pertama kali dibuat oleh PT Bukaka
Teknik Utama, Indonesia.
Tahukah anda bahwa Aircraft Passenger Boarding Bridge (Airbridge) pertama kali diciptakan oleh Perusahaan industri Airbridge di Indonesia yaitu PT Bukaka Teknik Utama. Perusahaan ini bergerak di bidang pembuatan Airbridge yang memberikan pelayanan terhadap para penumpang pesawat terbang. Passenger Boarding Bridge merupakan lorong yang menghubungkan pintu pesawat terbang dengan Airport Building (terminal keberangkatan), sehingga Passenger Boarding Bridge berfungsi sebagai tempat berjalannya para penumpang dari Airport Building menuju pesawat dan juga dari arah sebaliknya.
Dalam proses penggunaan passenger Boarding Bridge dipandang lebih baik dari penggunaan landing stair yang sebelumnya banyak digunakan. Selain daripada itu kemudahan pengoperasian alat ini dengan penggunaan sistem elektronik yang ditunjang dengan penggunaan komputer sebagai pusat control pengoperasian
PT Bukaka Teknik Utama merupakan salah satu anak perusahaan dari NV. Hadjhi Kalla yang berlokasi di Ujung Pandang dan didirikan oleh Yusuf Kalla. Ide pertama didirikannya PT. Bukaka Teknik Utama adalah setelah diumumkannya surat keputusan Menteri Perindustrian dengan adanya ketentuan yang mengharuskan perusahaan-perusahaan perakitan kendaraan bermotor menggunakan komponen-komponen dalam negeri.
Pada tanggal 25 Oktober 1978 PT. Bukaka Teknik Utama didirikan di atas lahan seluas 3.000 M2 dengan luas bangunan sekitar 1.000 M2. Pada awalnya berbentuk sebuah bengkel kecil dengan peralatan sederhana.Peralatan yang ada waktu itu adalah 4 buah mesin las, sebuah mesin bubut, sebuah genset 65 KVA dan beberapa peralatan lainnya. Pekerjaannya pada waktu itu adalah memperbaiki mobil dan lokasi awalnya adalah di daerah Babakan, Cilengsi. Pada Maret 1982 lokasi PT Bukaka Teknik Utama pindah ke Desa Limusnunggal, Cileungsi, Bogor dengan luas tanah 6,7 ha.
Tahukah anda bahwa Aircraft Passenger Boarding Bridge (Airbridge) pertama kali diciptakan oleh Perusahaan industri Airbridge di Indonesia yaitu PT Bukaka Teknik Utama. Perusahaan ini bergerak di bidang pembuatan Airbridge yang memberikan pelayanan terhadap para penumpang pesawat terbang. Passenger Boarding Bridge merupakan lorong yang menghubungkan pintu pesawat terbang dengan Airport Building (terminal keberangkatan), sehingga Passenger Boarding Bridge berfungsi sebagai tempat berjalannya para penumpang dari Airport Building menuju pesawat dan juga dari arah sebaliknya.
Dalam proses penggunaan passenger Boarding Bridge dipandang lebih baik dari penggunaan landing stair yang sebelumnya banyak digunakan. Selain daripada itu kemudahan pengoperasian alat ini dengan penggunaan sistem elektronik yang ditunjang dengan penggunaan komputer sebagai pusat control pengoperasian
PT Bukaka Teknik Utama merupakan salah satu anak perusahaan dari NV. Hadjhi Kalla yang berlokasi di Ujung Pandang dan didirikan oleh Yusuf Kalla. Ide pertama didirikannya PT. Bukaka Teknik Utama adalah setelah diumumkannya surat keputusan Menteri Perindustrian dengan adanya ketentuan yang mengharuskan perusahaan-perusahaan perakitan kendaraan bermotor menggunakan komponen-komponen dalam negeri.
Pada tanggal 25 Oktober 1978 PT. Bukaka Teknik Utama didirikan di atas lahan seluas 3.000 M2 dengan luas bangunan sekitar 1.000 M2. Pada awalnya berbentuk sebuah bengkel kecil dengan peralatan sederhana.Peralatan yang ada waktu itu adalah 4 buah mesin las, sebuah mesin bubut, sebuah genset 65 KVA dan beberapa peralatan lainnya. Pekerjaannya pada waktu itu adalah memperbaiki mobil dan lokasi awalnya adalah di daerah Babakan, Cilengsi. Pada Maret 1982 lokasi PT Bukaka Teknik Utama pindah ke Desa Limusnunggal, Cileungsi, Bogor dengan luas tanah 6,7 ha.
ü Knalpot Mercedes Benz adalah buatan
Indonesia (industrinya berada di Purbalingga, Jawa Tengah).
Industri knalpot mobil yang berada di Purbalingga, Jawa Tengah, dipercaya menjadi pemasok bagi produsen mobil Mercedez Benz karena dinilai memiliki kualitas baik. Perusahaan mobil mewah asal Jerman tersebut memesan sebanyak 1.000 unit knalpot. Pemesanan sejak 2004 untuk masa kontrak 1 tahun. Setiap unit knalpot terdiri 2 bagian. Harga per unit, sesuai kontrak sebesar Rp.2 juta.
Terakhir pihak Mercy sudah memesan lagi knalpot sebanyak 1.000 unit untuk mobil seri terbarunya. Setiap 5 tahun Mercy selalu mengeluarkan seri terbaru. Selain melayani pesanan Mercy, knalpot buatan Purbalingga juga dijual untuk masyarakat umum di berbagai kota di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Knalpot untuk pasar lokal dijual pada kisaran Rp.35 ribu hingga Rp.250 ribu per unit. Knalpot ini diproduksi oleh perusahaan Vanvolker Enterprise. Produksinya rata-rata per bulan menghasilkan 500 buah yang dikerjakan oleh 9 pegawai selama 26 hari kerja.
Industri knalpot mobil yang berada di Purbalingga, Jawa Tengah, dipercaya menjadi pemasok bagi produsen mobil Mercedez Benz karena dinilai memiliki kualitas baik. Perusahaan mobil mewah asal Jerman tersebut memesan sebanyak 1.000 unit knalpot. Pemesanan sejak 2004 untuk masa kontrak 1 tahun. Setiap unit knalpot terdiri 2 bagian. Harga per unit, sesuai kontrak sebesar Rp.2 juta.
Terakhir pihak Mercy sudah memesan lagi knalpot sebanyak 1.000 unit untuk mobil seri terbarunya. Setiap 5 tahun Mercy selalu mengeluarkan seri terbaru. Selain melayani pesanan Mercy, knalpot buatan Purbalingga juga dijual untuk masyarakat umum di berbagai kota di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Knalpot untuk pasar lokal dijual pada kisaran Rp.35 ribu hingga Rp.250 ribu per unit. Knalpot ini diproduksi oleh perusahaan Vanvolker Enterprise. Produksinya rata-rata per bulan menghasilkan 500 buah yang dikerjakan oleh 9 pegawai selama 26 hari kerja.
ü SISWA-SISWA Indonesia kembali berjaya di ajang Olimpiade Fisika Internasional
ke-41, kemarin di Zagreb, Kroasia. Kali ini mereka berhasil menyabet empat
medali emas dan satu perak. Mereka berkompetisi dengan 376 siswa lain dari 82
negara.
E. Apresiasi terhadap prestasi di
indonesia
Melihat dari banyak nya prestasi yang di ciptakan
anak bangsa indonesia di dalam dan diluar negri membuat kita bangga. Prestasi
pelajar Indonesia di ajang internasional sudah sering terdengar. Menurut data
Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), keikutsertaan Indonesia di
berbagai ajang olimpiade internasional sejak 2005 cenderung meningkat, kecuali
pada 2009 yang menurun.
Namun banyak pihak melihat prestasi anak bangsa tersebut kurang di-maintain pemerintah sehingga ada di antara mereka yang ke luar negeri diambil negara lain. Tidak sedikit pula yang tetap tinggal di dalam negeri sulit melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Namun banyak pihak melihat prestasi anak bangsa tersebut kurang di-maintain pemerintah sehingga ada di antara mereka yang ke luar negeri diambil negara lain. Tidak sedikit pula yang tetap tinggal di dalam negeri sulit melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Menurut Fahrizal Fahmi
Daulay, “ Memang idealnya harus seperti itu, pemerintah memberikan perhatian
khusus kepada siswa berprestasi.”. Kalau di Malaysia, anak-anak
yang memiliki kecerdasan itu benar-benar diberikan keistimewaan oleh
pemerintahnya, mulai dari fasilitas belajar, beasiswa, akses untuk memasuki
sekolah atau universitas unggulan hingga uang saku pun diberikan per bulan.
Bentuk apresiasi tidak hanya seperti pembagian besiswa saja tapi dapat juga
berupa dukungan dari pihak pihak terkait. Seperti pada kejuaraan bulutangkis
yang Momen
Paceklik gelar akhirnya dipatahkan oleh pasangan ganda campuran dan ganda
putera Indonesia. Indonesia meraih 2 gelar dalam kejuaraan Dunia bulutangkis. Namun, prestasi yang
ditorehkan anak bangsa tidak sepadan dengan reaksi dari negara kita terhadap
cabang olahraga bulutangkis. Pertandingan yang bersejarah tersebut tidak
ditayangkan di stasiun tv nasional melainkan di stasiun tv berbayar dan siaran
tundanya di beberapa tv lokal pada tengah malam.
Kurangnya
apresiasi terhadap prestasi-prestasi anak bangsa ini menyebabkan penurunan motivasi serta semangat belajar dari anak
bangsa tersebut. Hal ini juga menyababkan penurunan kwalitas negara. Seperti
telah saya paparkan di atas :
Pemerintah berkewajiban untuk memfasilitasi setiap
anak bangsa untuk berprestasi dalam segala bidang. Pemerintah bisa menjadi
hambatan apabila pemerintah tidak bisa memfasilitasi anak bangsa terutama dalam
hal finansial. Apresiasi yang tidak diberikan oleh pemerintah juga menjadi
salah satu penghambatnya.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
KESIMPULAN
Prestasi Anak Bangsa adalah suatu kegiatan yang telah
dikerjakan dan diciptakan oleh anak bangsa Indonesia yang diperoleh dengan
keuletan kerja baik individual maupun kelompok di bidang kegiatan tertentu
sehingga bisa memberikan kebanggaan bagi negara Indonesia. Dalam mensetak prestasi ini,terdapat beberapa paktor yang
mrndukung prestasi siswa yakni paktor dari dalam diri didwa dan paktir dari
lingkungan. Dan terdapat juga beberapa paktor yang menghambat prestasi siswa
seperti: keluarga,lingkungan dan pemerintah.
Beberapa contoh dari
prestasi membanggakan putra putri Indonesia antara lain : perakitan mobil yang
terkenal bukAn hanya di dalam namun juga diluar negri, menang dalam beberapa
perlombaan tingkat internasional.
Prestasi yang membanggakan dari anak
bangsa ini harusnya di iringi dengan apresiasi yang besar dari pemerintah agar
semangat serta motivasi belajar dari
pemilik prestasi tersebut tidak berkuarang yang akan menyababkan kemajuanndari
bangsa indonesia itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Asri nurwianti. 2010.
Anak bangsa. http: //asrikunyilz.blogspot.com/anak –bangsa. html
Langganan:
Postingan (Atom)